download lagu liverpool
Monday 5 October 2015
  • Title :
  • Author :
  • Date : 08:08
  • Labels :

Kamu mungkin sudah terlalu sering membaca kalimat mainstream  yang diutarakan ketika putus. Dan gue tahu apa respon kalian. Yak, basi. Kalian akan menganggap kalimat-kalimat tersebut sudah terlalu basi untuk dikatakan sewaktu hubungan kalian renggang dan ingin mengalami sesi putus. Lalu, seiring dengan berjalannya waktu, kalimat-kalimat tadi seakan tidak lagi pantas untuk diucapkan. Lalu, ketika hubungan kalian semakin renggang dan sulit untuk dipertahankan, kamu jadi bingung untuk mengakhiri hubunganmu dengan si calon mantan. Pengin bilang putus, rasanya kok ya basi banget kalimatnya? Yang ada kalian dicap buruk oleh si calon mantan. Maka, artikel ini ditujukkan oleh kalian yang pengin putus tetapi sulit untuk mengutarakannya. Ini adalah kalimat antimainstream  yang dikatakan ketika putus:

1. “Aku adalah pahlawan super”

Kalian bingung? Jangan khawatir. Kalimat tersebut memang diciptakan untuk kaum-kaum berpacar yang ingin putus. Hal pertama yang harus kalian siapkan adalah sarung. Betul sekali, sarung. Lilitkanlah sarung tersebut di leher kamu, usahakan jangan sampai sesak napas apalagi malah dibuat ninja-ninjaan. Gunakanlah sarung tersebut selayaknya sayap atau jubah yang dikenakan superhero idolamu. Kalau sudah, kamu tinggal datangi rumah pacar kamu, ketuk pintu rumahnya, lalu, ketika pacar kamu keluar, katakanlah, ‘Maaf sayang, sesungguhnya aku punya rahasia.’

Dia pasti akan terkejut dengan tingkah kamu. Tidak apa-apa. Itu hal biasa. Untuk meyakinkannya, tatap matanya, bilang, ‘Bukan. Ini bukan acara ngerjain di tipi-tipi itu.’ Lalu pacar kamu pasti akan heran dan bertanya, ‘Terus apa rahasia kamu?’

Nah, ini adalah momen krusial. Kamu pegang kedua tangannya (tangan si pacar, bukan Bapaknya). Embuskan napas seolah ini adalah persoalan yang amat pelik. Lalu, di tengah keheningan antara kamu dan pacar kamu, katakanlah, ‘Sebenarnya aku ini Supermen. Aku mau kita putus.’ Kibaskan sarung tersebut di hadapannya, lalu kabur secepat mungkin.

Untuk lebih mendramatisir, cara ini dapat pula kamu terapkan di depan publik. Selain putus dari pacar, ada kemungkinan kamu bakal digelandang ke panti sosial terdekat.

2. “Santetmu sudah kuketahui”

Kalimat kedua ini juga dapat kalian katakan, khususnya untuk kamu-kamu yang memiliki tingkat percaya diri tinggi.

Ajaklah pacar kamu dinner di sebuah rumah makan (usahakan rumah makan yang cozy, jangan di pecel lele pinggir jalan. Apalagi kalau itu dagangan pacar kamu). Pesanlah minuman favoritnya, karena mungkin malam ini adalah malam terakhir untuknya minum minuman kesukaannya berdua bersama kamu. Di depan dia, buatlah gerakan sehalus mungkin. Usahakan dia membuat pertanyaan terlebih dahulu. Kalau perlu, komat-kamit di depan dia. Gerakkan bibir kamu sesantun mungkin. Selanjutnya, menurut pengamatan gue selama ini, dia akan melontarkan salah satu dari tiga pertanyaan di bawah ini:

1)    ‘Kamu kenapa, Yang?’
Dia akan bertanya seperti itu kalau kepala kamu peyang.

2)    ‘Kamu kenapa, Ay?’
Dia akan bertanya seperti itu kalau kamu Ayahnya.

3)    ‘Kamu kenapa, Bu?’
Dia menganggap kamu babunya.

Pokoknya, pertanyaan seperti itu akan terlontar dari mulutnya. Maka jangan jawab pertanyaan dari calon mantan kam itu. Teruslah berkomat-kamit bak ikan mujaer di air payau. Gaya kamu yang komat-kamit akan membuat dia semakin kebingungan. Kuatkan diri kamu sebelum mengakhiri hubunganmu dengannya. Sampai, di satu titik, ketika kamu sudah sanggup dan memiliki tekad yang kuat, berdirilah dengan tiba-tiba. Gebrak meja sambil bilang, ‘DEMI TUHAAAAANN!! DEMI TUHAAAN SANTETMU SUDAH KU KETAHUI!’

Gebrak terus meja makan kamu sambil tereak-tereak, ‘LIHAT DI LUAR SANA! TEMAN-TEMAN AKU UDAH BIKIN PAGAR GAIB UNTUK KAMU!! KITA TIDAK MUNGKIN BERSAMA LAGI! AKU MAU PUTUS!’ lalu kamu tunjuk jendela cafe yang di luarnya telah ada teman kamu mengenakan setelan putih-putih (atau biar lebih oke, sekalian sewa Pemburu Hantu) salto-salto sambil masukin setan ke dalam botol.

Ketika pacar kamu menganga karena tidak tidak dapat berkata apa-apa lagi, tinggalkanlah dia dengan gaya cool.

Prosesi pemutusan kamu berjalan dengan lancar dan ajib.

Nb: kamu tidak bisa menerapkan ini apabila pacar kamu secantik Pevita Pearce sementara kamu giginya taring semua. Bukannya putus, yang ada kamu bakal digampar.

3. “Jadi gimana? Maksudnya?”

Siapa yang tidak mengenal sosok Anang Hermansyah? Anang merupakan bukti nyata kalau laki-laki adalah makhluk yang tidak peka. Nah, kalimat pamungkas a la Anang ini dapat digunakan untuk kamumemutuskan hubungan kamu dengan pacarmu.

Kamu tinggal menelpon pacarmu mengatakan bahwa kamu ingin mengakhiri hubungan kalian. Apabila si calon mantan kamu memiliki banyak pertanyaan, ngeleslah dengan jurus sakti yang Anang miliki.

“Sayang kita putus!”
“Kamu kenapa mutusin sepihak gitu! Emangnya apa salah aku?”
“Jadi gimana?
“Coba jelasin apa salah aku!”
“Gimana gimana?”
“Emang salah aku di mana sampe kamu minta putus kayak gitu!”
“Maksudnya?”

Mengeleslah terus sampai si calon mantan kamu bosan. Kalau pacarmu emosian, paling dia ngegebok kamu pake high heels-nya.


Itulah tadi tiga kalimat sakti (sebetulnya masih ada banyak, tapi gue nggak boleh sombong) yang antimainstream dikatakan seseorang ketika dia ingin putus. Gue berharap hubungan kalian tetap awet dan adem ayem. Namun bila kalian sudah resah dan gerah, ingatlah satu pesan dari gue: Putuslah dengan elegan!

Selamat mencoba! Semoga keadaan Anda sehat wal afiat setelah Anda putus dengan dia!

0 comments :

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Bijak ^_^ ikuti juga ya aturan mainnya :p
1. Komentar yang bernada Spam, SARA, Pornografi jelas tidak akan saya publish
2. Komentar tampa nama atau Anonim kemungkinan tidak akan saya publish
3. Komentar atau link yang mengandung promosi jelas tidak akan saya publish, seperlti link Obat-obatan dan sejenisnya
4. Komentar yang tidak ada kaitannya dengan postingan kemungkinan tidak akan saya publish
5. Komentar yang berisi Link jelas tidak akan saya publish
Terima Kasih atas kunjungannya Kawan ^_^